Sunday, July 25, 2021

BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS 7 UNTUK SMP SEKOLAH PENGGERAK

Sebagai bagian dari program Merdeka Belajar, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) merancang model pembelajaran dengan paradigma baru yang diterapkan secara terbatas di Sekolah Penggerak (SP) dan Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK PK). Bersama pendidik, akademisi, dan praktisi dari berbagai institusi, Kemendikbudristek telah menyusun buku teks pelajaran untuk mendukung implementasi pembelajaran paradigma baru di SP dan SMK PK. Versi digital buku-buku tersebut dapat diakses di halaman ini.

Download Buku Guru dan Buku Siswa Kelas 7 Edisi 2021 Untuk SMP Sekolah Penggerak. Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Badan Penelitian dan Pengembangan  dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mempunyai tugas penyiapan kebijakan teknis, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan pengembangan kurikulum serta pengembangan, pembinaan, dan pengawasan sistem perbukuan. Pada tahun 2020, Pusat Kurikulum dan Perbukuan mengembangkan kurikulum beserta buku teks pelajaran (buku teks utama) yang mengusung semangat merdeka belajar. Adapun kebijakan pengembangan kurikulum ini tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 958/P/2020 tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.

Buku Guru dan Buku Siswa Kelas 7 Untuk SMP Sekolah Penggerak disusun Sesuai Kurikulum Sekolah Penggerak. Kurikulum ini memberikan keleluasan bagi satuan pendidikan dan guru untuk mengembangkan potensinya serta keleluasan bagi siswa untuk belajar sesuai dengan kemampuan dan perkembangannya. Untuk mendukung pelaksanaan Kurikulum tersebut, diperlukan penyediaan buku teks pelajaran yang sesuai dengan kurikulum tersebut. Buku teks pelajaran ini merupakan salah satu bahan pembelajaran bagi siswa dan guru.

Pada tahun 2021, kurikulum ini akan diimplementasikan secara terbatas di Sekolah Penggerak. Begitu pula dengan buku teks pelajaran sebagai salah satu bahan ajar akan diimplementasikan secara terbatas di Sekolah Penggerak tersebut. Tentunya umpan balik dari guru dan siswa, orang tua, dan masyarakat di Sekolah Penggerak sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan kurikulum dan buku teks pelajaran ini

Buku Guru dan Buku Siswa Kelas 7 Untuk SMP Sekolah Penggerak yang disusun Sesuai Kurikulum Sekolah Penggerak masih dalam pengembangan. Oleh karena itu, sebagai bagian dari proses perbaikan berkelanjutan, Kemendikbudristek mengundang para guru, kepala sekolah, dan murid di SP dan SMK PK untuk memberi umpan balik terkait buku-buku teks ini. Umpan balik dapat disampaikan melalui surat elektronik di alamat buku@kemdikbud.go.id

Bagi yang membutuhkan Buku Guru dan Buku Siswa Kelas 7 Untuk SMP Sekolah Penggerak yang disusun Sesuai Kurikulum Sekolah Penggerak silahkan Anda download melalui link yang tersedia di bawah ini.

BUKU GURU SMP SEKOLAH PENGGERAK KELAS 7

1. Buku Guru Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran Agama Islam (disini OK)

2. Buku Guru Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran Agama Buddha (disini)

3. Buku Guru Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran Agama Hindu (disini)

4. Buku Guru Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran Agama Katolik (disini)

5. Buku Guru Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran Agama Konghucu (disini)

6. Buku Guru Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran Agama Kristen (disini)

7. Buku Guru Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran Kepercayaan (disini)

8. Buku Guru Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran Bahasa Indonesia (disini OK)

9. Buku Guru Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran Informatika (disini OK)

10. Buku Guru Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran IPA (disini OK)

11. Buku Guru Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran Matematika (disini OK)

12. Buku Guru Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran IPS (disini OK)

13. Buku Guru Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran PPKn (disini OK)

14. Buku Guru Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran Seni Musik (disini OK)

15. Buku Guru Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran Seni Rupa (disini OK)

16. Buku Guru Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran Seni Tari (disini OK)

17. Buku Guru Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran Seni Teater (disini OK)

17. Buku Guru Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran PJOK (disini OK)

BUKU  SISWA SMP SEKOLAH PENGGERAK KELAS 7

1. Buku  Siswa Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran Agama Islam (disini OK)

2. Buku  Siswa Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran Agama Buddha (disini)

3. Buku  Siswa Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran Agama Hindu (disini)

4. Buku  Siswa Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran Agama Katolik (disini)

5. Buku  Siswa Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran Agama Konghucu (disini)

6. Buku  Siswa Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran Agama Kristen (disini)

7. Buku  Siswa Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran Kepercayaan (disini)

8. Buku  Siswa Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran Bahasa Indonesia (disini OK)

9. Buku  Siswa Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran Informatika (disini OK)

10. Buku  Siswa Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran IPA (disini OK)

11. Buku  Siswa Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran Matematika (disini OK)

12. Buku  Siswa Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran IPS (disini OK)

13. Buku  Siswa Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran PPKn (disini OK)

14. Buku  Siswa Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran Seni Musik (disini)

15. Buku  Siswa Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran Seni Rupa (disini)

16. Buku  Siswa Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran Seni Tari (disini)

17. Buku  Siswa Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran Seni Teater (disini)

17. Buku  Siswa Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran PJOK (disini)

Demikian informasi tentang Link Download Buku Guru dan Buku Siswa Kelas 7 Untuk SMP Sekolah Penggerak yang disusun Sesuai Kurikulum Sekolah Penggerak. Semoga ada manfaatnya, terima kasih.

Friday, November 13, 2020

Logo Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2020

Setelah sebelumnya diwarnai dengan kontroversi terhadap pemenang sayembara Logo Hari Guru Nasional (HGN) 2020, yang terindikasi melakukan tindakan tidak terpuji yaitu plagiasi terhadap logo yang sama persis bentuknya, hanya warna saja yang mengalami perubahan, Kemendikbud akhirnya menganulir keputusan tersebut dan mengumumkan pemenang baru sayembara logo HGN 2020. Logo HGN 2020 Adalah Teguh Prasongko E. (DKI Jakarta), yang akhirinya diputuskan oleh Dewan Juru secara transparan, independen, dan akuntabel serta membuka masukan-masukan dari berbagai pihak sebagai pemenang sayembara logo HGN 2020. 




Logo ini menggambarkan semangat belajar yang tetap menyala di tengah kondisi pandemik saat ini. Adapun secara keseluruhan makna dari logo HGN 2020 adalah, sebagai berikut : 

Logo menggambarkan semangat belajar yang tetap menyala di tengah kondisi pandemik saat ini. Elemen-elemen desain yang terdiri dari figur pak guru, ibu guru, serta siswa dan siswi yang digambarkan sedang memakai masker, tampak dinamis dan ceria dalam menjalankan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). 

Pemanfaatan teknologi digambarkan dengan simbol-simbol wi-fi, laptop, telepon selular, serta aplikasi telekonferensi, yang memiliki relevansi kuat dengan kondisi aktual saat ini sebagai alat penunjang kegiatan belajar mengajar. 

Sementara bentuk hati, menggambarkan seluruh komponen pendidikan mulai dari guru, murid, hingga orang tua, yang bersinergi menciptakan semangat belajar yang merdeka dan penuh cinta guna memberikan hasil yang terbaik untuk dunia pendidikan di Indonesia. 

Empat Peserta yang Mendapatkan Apresiasi dalam Sayembara Logo HGN 2020 adalah sebagai berikut: 1. Asep Wawan Suwandana (Jawa Barat) 
2. Ramandhika Septa Yoga (Jawa Timur) 
3. Reni Nur Safitri (Bengkulu) 
4. Syamsul Fajri (Sulawesi Selatan) 


Sumber : https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/11/pemenang-sayembara-logo-hari-guru-nasional-2020

Thursday, April 23, 2020

Tutorial Membuat Akun Webex Gratis

Merebaknya pandemi COVID-19 merubah sendi kehidupan termasuk dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Kebijakan pemerintah salah satunya adalah pembelajaran daring sebagi bentuk Physical Distancing dan Belajar di Rumah. Kegiatan pembelajaran dalam jaringan salah satu syaratnya adalah adanya media untuk mewadahi kegiatan pembelajaran tersebut sebagai wadah interaksi antara guru dan siswa.
Banyak sekali aplikasi ataupun situs yang menyediakan layanan untuk mendukung kegiatan pembelajaran dalam jaringan, salah satunya adalah Cisco WebEx.
Sebagai pendidik/guru kita bisa memanfaatkan Webex sebagai media interaksi dengan para siswa dalam melakukan pembelajaran daring. Kita bisa memanfaatkan sarana tersebut dengan terlebih dahulu membuat akun di Webex tersebut.
Bagaimana caranya untuk membuat akun tersebut, silahkan unduh file langkah-langkah membuat akun webex, membuat jadwal meeting serta membuat meeting room dibawah ini :




Agar lebih mudah mempraktikan membuat akun tersebut silahkan, lihat tayangan video tutorial dibawah ini:


Serta video tutorial berikut ini :


Terimakasih, semoga bermanfaat

Petunjuk Penulisan Ijazah Tahun Pelajaran 2019/2020

Merebaknya pandemi COVID-19 berdampak kesemua lini kehidupan, termasuk dalam dunia pendidikan, termasuk dunia pendidikan di tanah air. Salah satu kebijakan yang dikeluarkan oleh Kemendikbud adalah membatalkan kegiatan Ujian Nasional. Meskipun tahun ini Ujian Nasional tidak dilaksanakan, namun siswa tetap akan ditetapkan kelulusannya, meskipun nilai Ujian Nasional tidak termasuk yang menjadi pertimbangan kelulusan siswa, dan siswa akan tetap mendapatkan IJAZAH sebagai pengakuan bahwa siswa telah menyelesaikan proses pendidikan di satuan pendidikan tertentu.
Seperti pada tahun sebelumnya, Kemendikbud telah mengeluarkan peraturan mengenai petunjuk penerbitan dan penulisan ijazah.
Peraturan yang dimaksud adalah, Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Spesifikasi Teknis, Bentuk, Dan Tata Cara Pengisian Blangko Ijazah Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah Tahun Pelajaran 2019/2020.
Untuk mendapatkan peraturan tersebut, silahkan unduh dokumen dibawah ini :


Saturday, March 28, 2020

CONTOH SOAL LOTS DAN HOTS SEPUTAR COVID-19

Bapak/ibu, berkaitan dengan mewabahnya COVID 19 yang semakin menunjukan peningkatan kasus, maka pemerintah memutuskan sebuah kebijakan bagi sekolah untuk melakukan kegiatan belajar dari rumah. Hal ini tentunya menjadikan tantangan bagi kita semua dalam rangka melakukan dan memastikan pembelajaran tetap berlangsung meskipun dilaksanakan dari rumah masing-masing siswa. Pembelajaran dapat dilakukan dengan moda dalam jaringan bagi sekolah yang telah memiliki dukungan infrastruktur untuk itu, serta dengan moda yang lain.

Untuk memberikan penugasan kepada siswa, berikut ini adalah contoh soal berbasis HOTS yang berkaitan dan aktual dengan kondisi yang sedang kita hadapi bersama yaitu wabah COVID-19.


A. Lower Order Thinking Skills (LOTS)

C-1 (Mengetahui):
1. Apa nama virus yang saat ini menjadi wabah di banyak negara di dunia?
2. COVID-19 pertama kali ditemukan di negara mana?
3. Apa nama binatang yang diduga menjadi penyebar COVID-19?
4. Sebutkan ciri-ciri tempat yang menjadi tempat penyebaran COVID-19?
5. Sebutkan gejala-gelaja orang yang terkena COVID-19?
6. Berapa hari masa inkubasi COVID-19?
7. Apa saja bahan-bahan yang bisa digunakan untuk membuat hand sanitizer sendiri?
8. Apa saja bahan-bahan yang bisa digunakan untuk membuat disinfektan sendiri?
9. Apa saja tanaman herbal yang dapat mencegah COVID-19?
10. Apa saja nama Alat Pengaman Diri (APD) yang digunakan oleh dokter dan perawat saat menangani pasien COVID-19?
11. Sebutkan beberapa nama rumah sakit yang menjadi rujukan bagi pasien COVID-19!
12. Berapa jarak yang aman antara satu orang dengan orang yang lain dalam social distancing?
13. Apa saja hal positif dan produktif bisa yang dilakukan jika warga diwajibkan untuk melakukan karantina mandiri di rumah untuk mencegah peredaran COVID-19?

C-2 (Memahami):
1. Bagaimana proses penyebaran COVID-19?
2. Jelaskan penyebab seseorang terpapar COVID 19!
3. Apa dampaknya jika seseorang yang telah terpapar COVID-19?
4. Mengapa orang yang telah berstatus Orang Dalam Pemantauan (OPD) COVID-19 harus dikarantina selama 14 hari?
5. Apa akibatnya jika seorang penderita COVID-19 terlambat ditangani oleh tenaga medis?
6. Mengapa pemerintah menerapkan kebijakan bekerja di rumah, belajar di rumah, dan beribadah di rumah untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19?
7. Apa manfaat bekerja di rumah, belajar di rumah, dan beribadah di rumah yang suka disebut karantina mandiri dalam mencegah penularan COVID-19?
8. Mengapa sabun cuci tangan lebih efektif membunuh virus atau kuman dibandingkan hand sanitizer?
9. Mengapa orang disarankan berjemur di pagi hari antara 30 menit sampai dengan 1 jam untuk mengantisipasi terkena COVID-19?
10. Mengapa masih ada orang yang menimbun masker dan hand sanitizer disaat banyak orang yang lebih membutuhkannya?
11. Apa sanksi yang pantas diberikan kepada orang yang menimbun masker dan hand sanitizer disaat banyak orang yang membutuhkannya?
12. Bagaimana sikap kamu misalnya jika ada salah satu anggota keluarga atau tetangga yang terkena COVID-19?
13. Setujukah kamu dengan kebijakan penutupan tempat ibadah, pasar, dan pusat perbelanjaan untuk mencegah penyebaran COVID-19? Jelaskan alasannya!
14. Pola hidup bersih dan sehat dapat mencegah penyebaran COVID-19. Mengapa? jelaskan alasannya!
15. Apa yang harus dilakukan oleh masyarakat dalam mendukung pemerintah menangani COVID-19?
16. Sebagai manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, bagaimana cara kita menyikapi wabah COVID-19?
17. “Diam di rumah untuk menyelamatkan diri Anda dan orang lain.” Jelaskan maksud kalimat tersebut dikaitkan dengan pencegahan COVID-19!
18. Dalam menghadapi wabah COVID-19, masyarakat diimbau waspada dan tidak panik. Jelaskan maksudnya!
19. Apa perbedaan antara Orang Dalam Pemantauan (ODP) dengan Pasien Dalam Pengawasan (PDP)?

C-3 (Menerapkan):
1. Ceritakan cara pencegahan COVID-19 yang di lingkungan tempat tinggalmu!
2. Ceritakan pola hidup bersih dan sehat di rumahmu!
3. Bagaimana cara batuk atau bersin yang baik dan beretika agar tidak menular kepada orang lain?
4. Bagaimana cara cuci tangan yang efektif untuk menghindari COVID-19?
5. Deskripsikan cara social distancing yang aman untuk menghindari COVID -19?



B. Higher Order Thinking Skills (HOTS)

C-4 (Menganalisis):
1. Menurut kamu, mengapa terjadi panic buying saat pemerintah mengumumkan COVID-19 telah masuk ke Indonesia?
2. Mengapa wabah COVID-19 sangat cepat menyebar di Indonesia?
3. Mengapa pemerintah lebih memilih upaya social distance dan physical distance dibandingkan dengan lockdown?
4. Apa dampak wabah COVID-19 terhadap perekonomian masyarakat?
5. Menurut kamu, kelompok masyarakat mana yang perlu diprioritaskan untuk menjadi sasaran rapid test COVID-19? Jelaskan alasannya!
6. Menurut kamu, mengapa di lapangan sampai banyak terjadi kelangkaan masker dan Alat Pengaman Diri?
7. Menurut kamu, apakah tindakan aparat keamanan membubarkan kerumunan massa untuk mencegah penyebaran COVID-19 adalah langkah yang tepat? Jelaskan alasannya!
8. Apa yang harus dilakukan oleh pemerintah untuk menyadarkan masyarakat agar mau diam di rumah dalam waktu tertentu untuk mencegah penyebaran COVID-19?
9. Setujukan kamu jika para tenaga kesehatan yang menangani pasien COVID-19 diberikan tunjangan khusus oleh pemerintah? Jelaskan alasannya!
10. Mengapa masyarakat masih banyak yang percaya terhadap HOAKS seputar COVID-19?
11. Apa dampak HOAKS COVID-19 terhadap keamanan dan ketertiban hidup masyarakat?
12. Apa yang harus dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi banyak beredarnya HOAKS terkait COVID-19?
13. Langkah-langkah apa yang harus dilakukan oleh pemerintah untuk menekan semakin bertambahnya korban COVID-19?
14. Langkah-langkah apa yang harus dilakukan oleh pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak COVID-19?
15. Apa yang harus dilakukan oleh pemerintah untuk menjaga ketersediaan kebutuhan pokok jika suatu saat diberlakukan kebijakan lockdown?

C-5 (Mengevaluasi):
1. Bagaimana sejauh ini kesiapsiagaan pemerintah dalam menangani COVID-19?
2. Bagaimana kesiapan rumah sakit dalam menangani menangani pasien COVID-19?
3. Bagaimana kesiapan tenaga medis dalam menangani pasien COVID-19?
4. Bagaimana sejauh ini ketersediaan penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi para tenaga medis yang menangani pasien COVID-19?
5. Bagaimana efektivitas saluran cricis center yang dibuat oleh pemerintah dalam memberikan informasi COVID-19 terhadap masyarakat?
6. Bagaimana efektivitas kebijakan bekerja dari rumah, belajar dari rumah, dan beribadah dari rumah dalam menekan penyebaran COVID-19?
7. Bagaimana sejauh ini efektivitas upaya social distance dan physical distance yang dilakukan oleh pemerintah dalam menekan penyebaran COVID-19?
8. Bagaimana tingkat kesadaran masyarakat terhadap kebijakan social distance dan physical distance yang diberlakukan oleh pemerintah?
9. Bagaimana efektivitas pembatalan berbagai kegiatan yang melibatkan banyak orang sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19?
10. Bagaimana peran media dalam ikut menyosialisasikan bahaya COVID-19?
11. Apa kritik dan saran Anda terhadap pencegahan dan penanganan COVID-19 kepada berbagai pihak terkait?

C-6 (Mencipta):
1. Buatlah sebuah video atau poster yang isinya mengampanyekan kewaspadaan terhadap COVID-19!
2. Buatlah sebuah video atau poster yang berisi dukungan terhadap pasien COVID-19 untuk bisa sembuh!
3. Buatlah sebuah video atau poster berisi dukungan dan apresiasi terhadap tenaga kesehatan yang menangani pasien COVID-19!
4. Buatlah sebuah video atau poster yang berisi tutorial cara mencuci tangan baik agar terhindar dari COVID-19!
5. Buatlah sebuah puisi yang isi doa dan apresiasi terhadap tenaga kesehatan yang menangani pasien COVID-19!
6. Buatlah laporan singkat berkaitan tentang aktivitas kamu selama belajar di rumah!
7. Buatlah sebuah berita atau reportase tentang upaya pencegahan COVID-19 di daerahmu!

Wednesday, March 18, 2020

Kompetensi Guru Model Baru

Kita semua sudah sangat hafal dan paham tentang kompetensi guru. Kompetensi guru yang sering kita dengar dan kita pahami bersama adalah kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi pedagogik, dan kompetensi profesional.
Kemendikbud baru-baru ini melakukan uji publik tentang pengembangan kompetensi guru dan kepala sekolah yang baru. Tentunya ada perbedaan-perbedaan antara kompetensi guru yang lama dan kompetensi guru model baru yang sudah diuji publikan. Hal ini tentunya bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru sesuai dengan perkembangan zaman dan tuntutan masyarakat masa kini.
Untuk mengetahui apa saja kompetensi guru model baru yang sudah diuji publikan, silahkan unduh dokumen dibawah ini :


Friday, February 14, 2020

Aplikasi Pemantauan SNP Jenjang SMP/MTs

Salah satu tugas pengawas sekolah adalah melakukan pemantauan 8 standar nasional pendidikan pada sekolah binaannya. Untuk melakukan kegiatan tersebut pengawas menggunakan berbagai metode untuk mengetahui ketercapaian 8 SNP tersebut. Pengawas bisa menggunakan metode wawancara dengan beberapa responden, seperti siswa, guru, tenaga kependidikan, komite sekolah serta kepala sekolah. Pengawas juga bisa menggunakan metode studi dokumentasi, studi lapangan, dan metode lain yang bisa efektif untuk mengetahui kondisi SNP disekolah binaannya.
Tidak kalah penting adalah harus adanya instrumen untuk mengumpulkan data SNP tersebut. Selama ini pengawas sekolah masih menggunakan cara-cara konvensional. Pengawas menggunakan lembaran kertas, kemudian melakukan ceklis, setelah itu merekap, membuat grafik, dst.
Sekarang pengawas bisa memanfaatkan instrumen sederhana berbasis Excell yang bisa membantu mempercepat dalam penginputan yang akhirnya akan secara otomatis mendapatkan rekap serta grafik ketercapaian SNP yang digunakan nantinya pada sebuah laporan kepengawasan tentang pelaksanaan pemantauan 8 SNP disekolah binannya.
Untuk mendapatkan aplikasi tersebut, silahkan klik gambar dibawah ini :

Aplikasi Pemantauan 8 SNP

Sekiranya bapak/ibu Pengawas Sekolah jenjang SMP/MTs, tertarik untuk menggunakan aplikasi tersebut, silahkan tinggalkan komentar pada tulisan ini, dan tinggalkan nomer WA.
Aplikasi ini masih di setting dapat digunakan hanya oleh penulis saja. Bila ingin menggunakan maka akan diseting ulang, sekolah binaan, instansi, dan nama pengawas sekolahnya. Semoga bermanfaat.